PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTS NEGERI 1 KEPULAUAN MERANTI

  • Nursuraya Program Studi Pendidikan Matematika, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Meranti
  • Fabelia Andani Barutu
Keywords: Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray (TSTS), Hasil Belajar Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan Teknik TSTsdapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kepulauan Meranti. Dimana Penelitian ini merupakan penelitian QuasiEksperimendandesain yang digunakanadalahPosttest-onlyDesign with Nonequivalent Group. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 1 Kepulauan Meranti Semester 1 tahun pelajaran 2017/2018, yang berjumlah 36 siswa pada masing-masing kelas. Sampel penelitian ini adalah kelompok eksperimen dengan Teknik TSTS dari kelas VIIA sebanyak 36 siswa dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional dari kelas VIIB sebanyak 36 siswa. Jadi jumlah sampel seluruhnya adalah 72 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi untuk mengetahui keadaan sekolah, guru dan siswa. Observasi dilakukan oleh guru bidang studi. Observasi dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan Teknik TSTS. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh melalui lembar tes siswa setelah tindakan.  Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes”t” untuk sampel besar (N yang tidak berkolerasi. Dari analisis data yang dilakukan dengan penerapan Teknik TSTS diperoleh nilai to = 2,94 yang berarti lebih besar dari tt (to> tt) baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu (2,00 < 2,94> 2,65) sehingga hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan Teknik TSTS mengalami peningkatan yang lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi persamaan linear satu variabel. Ini dapat dilihat dari perbedaan mean kedua variabel menunjukkan kelas eksperimen dengan Teknik TSTS lebih baik dari kelas konvensional, dimana mean hasil belajar kelas yang menggunakan Teknik TSTS sebesar 81,94 dan mean hasil belajar kelas konvensional sebesar 73,75.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hartono. 2010. Statistik untuk Penelitian. Pekanbaru : Pustaka Pelajar

Huda Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajaran

Purwanto. 2016. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Sanjaya Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media      Grup

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo           Persada

Published
2019-10-30
Section
Articles